Selasa, 05 Agustus 2014

Menuju 21st century learning

Perubahan kurikulum yang dilakukan kementrian pendidikan saat ini adalah keniscayaan. Hal ini disebabkan karena tuntutan dan perubahan jaman dan kemajuan teknologi terutama berkembang dengan sangat pesatnya teknologi informasi.

Jika kita melihat sejarah pendidikan di Indonesia, perubahan kurikulum sudah terjadi sebelas kali perubahan sejak tahun 1947 hingga saat ini.
Kurikulum saat ini yang diterapkan oleh kementrian pendidikan diberi judul kurikulum 2013 (kurtilas). Perubahan kurikulum pada dasarnya untuk menghadapi dan mengantisipasi pergeseran paradigma pendidikan dari paradigma pendidikan klasik menuju paradigma pendidikan modern yang dikenal paradigma pendidikan abad 21.
Pendidikan abad 21 pada dasarnya memiliki ciri diantaranya, 1. Informasi, 2. Komputasi, 3. Otomasi dan 4. Komunikasi. Dari empat ciri ini dikembangkan model pemlajarannya yang pertama diarahkan agar siswa mencari dari berbagai sumber observasi bukan diberi tahu. Kedua, pemebelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah (menanya) bukan hanya menyelesaikan masalah (menjawab). Ketiga, diarahkan untuk berpikir analitis (pengambilan keputusan) bukan berpikir mekanistis (rutin). Keempat, menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menyelaikan masalah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar